Sabtu, 19 Juni 2010

The Karate Kid - Ulasan dan Pelajaran dari Beladiri

Selalu mencari apa yg bisa diambil pelajaran dari Film-fim menarik, termasuk "The Karate Kid" tentunya. Hari ini, saya nonton bersama anak-anak, seperti halnya waktu saya nonton Kungfu Panda, saya mendapatkan pelajaran tentang ini, dan saya buat ulasan juga di Blog ini, dengan judul "Hari ini adalah Anugerah.".




Menarik untuk ditonton, dan yang jelas banyak ulasan tentang film ini, baik akting Mr Hans (Jacky Chan) maupun Dre atau Xiao Dre yang diperankan Jaden Smith (Anaknya Will Smith nih..),.....
dan secara keseluruhan banyak yang memuji ini, sbg contoh ulasan Mr Michael Janusonis ini. Disamping Keindahan china tergambar disini, yang lebih penting perjalanan si Dre yang banyak mengalami konflik selama tinggal di China sebagai warga baru tentunya.


::NASEHAT
Filosofi kungfu justru saya pahami dari sini, ketika Mr Hans memberikan nasehat kepada si Dre "The best fights are the ones you avoid"- "Pertarungan terbaik adalah menghindarinya", itu merupakan cara terbaik untuk menang dalam pertarungan. Dalam ilmu strategi perang, Sun Tzu, meengatakan hal yang sama, Pemenang sejati dalam pertempuran adalah Memenangkan pertempuran tanpa harus bertempur, Menarik bukan? tentu saja diperlukan kepiawaian dalam memenangkan pengaruh, apalagi harus menguasai musuh dengan tanpa melakukan pertempuran, dan ini kuncinya adalah "Strategi" dengan mengupayakan "Diplomasi".

Pelajaran lain, adalah ketika karakter seseorang dipengaruhi dengan spirit menghancurkan lawan, dan bila perlu membuatnya tak berkutik, adalah sangat berbeda ketika Hans si pelatih kembali memberikan ilmu kepada muridnya "Kung fu is knowledge or defense … to make peace with your enemy, not war. " bahwa sebenarnya Kungfu (atau beladiri lainnya) sebenarnya merupakan suatu ilmu untuk bertahan, dan untuk mencoba berdamai dengan musuh, bukan dengan perkelahian/pertempuran, jadi bukan dengan agresi tentunya.


::KARAKTER
Menarik bagi saya, karena, penjelasan ini akan kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam hal berbisnis dan lebih luas dalam bernegara. Perhatikan Kenapa negara-negara adidaya sangat antusias untuk menciptakan senjata paling "kejam"?...sebenarnya mereka sangat menginginkan damai, perlombaan senjata disebabkan karena rasa takutnya, betul? dan ini sepertinya tergambar dengan berlombanya membuat senjata ampuh, ini persis seperti motto "No WEAKNESS, No FEAR, No MERCY!" yang disalah artikan oleh Master Li, guru anggota Gang, yang disalah artikan utk menghancurkan lawan, bahkan sampai pada turnamen,....atau sebaliknya bila berniat untuk mengamankan dirinya, memang kita perlu kemampuan bertahan, sesuai motto Mr Hans tadi, yaitu untuk berdamai dengan musuh, dengan kesiapan kita memiliki cara bertahan. Masih dalam filosofinya, karena Attitude/karakter "mencintai" akan sangat berbeda dengan karakter untuk "menghancurkan" iya kan?.


Menarik lagi dalam film ini adalah tidak membosankan dan tidak monoton, walaupun sangat bernuansa "anak-anak", tapi kemasannya bagus...perhatikan saja, bagaimana film ini dipoles dengan nuansa China-nya, keindahan Alam, Gedung2 bersejarah seperti "Forbidden City" dan lain-lain, membuat saya ingin kesana kembali haha....
bertolak belakang ketika komentar Dre pertama pindah ke Beijing dari Detroit Amerika yang terkesan orangnya kolot, Gedung antik, dan hal jadul lainnya tentang China...sama halnya ketika saya berangkat ke China, penuh dgn fikiran "under estimate"-nya..hehe....ternyata China jauh lebih maju....wekks

Apapun, ulasan ini, walaupun tdk begitu baik, tapi film ini sangat rekomen untuk ditonton keluarga, untuk menumbuhkan rasa PD-percaya diri anak, bagus juga...sip dah..


salam,
Hendrawan

NOTE:
Sahabatku semua....jadilah selalu Penular Nilai-nilai Kehidupan atau disebut juga VALUE AMBASSADOR, When The Heart Rules the Mind,... yang pastinya akan memiliki nilai positif bagi lingkungan yang akan kembali ke diri anda, keluarga anda, dan tentu saja lingkungan...

Ingin memiliki bukunya? silahkan KLIK Disini .
Ingin baca sinopsisnya? silahkan Klik DISINI


Rasakan perubahan ini dalam keseharian, dalam keluarga dan pekerjaan, setelah anda selesai membaca buku ini,  …… buku ini TIDAK akan membuat anda menjadi lebih Kompeten, lebih berkarakter atau lebih Komunikasi, tetapi secara perlahan dan bertahap akan membuat anda berbeda, mengerti akan kemampuan dan potensi diri, lingkungan, melebur menjadi seseorang yang bernilai, menjadi diri sendiri dengan jati dirinya, dan masuk dalam Lingkar Pengaruh sebagai Value Ambassador, karena semua ini menuju suatu pola dan anda akan merasakan pengalaman dari orang lain,  InshaAllah.

2 komentar :

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan