Kamis, 14 Juni 2012

Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3/4)

Wisata Religi Mekah – Madinah – Jeddah

Ibadah Umroh, sudah saya ceritakan diartikel sebelumnya,... kalau lebih detail  untuk doa-doa, urutan serta larangan selama disana, bisa SURFING di Situs Umrah dan Haji atau Hunting Buku-buku tentang Umroh/Haji...., lebih lengkap.... 
Akhirnya sebagai bagian dari perjalan umroh ini, saya ceritakan Wisata Religi-nya juga....

:: Wisata Religi di Kota MEKAH

Wisata Religi lainnya selama di Mekah dilakukan diantara selingan Ibadah Umroh, yang juga sekaligus Pengambilan Miqat untuk pelaksanaan Umroh berikutnya, selain itu kita bisa melihat Lokasi-lokasi yang dilalui untuk pelaksanaan Haji.



Burung-burung di Pagi hari
Jalan pagi setelah sholat subuh, kita mengelilingi suasana disekitar Masjidil Haram, yang bisa dilihat antara lain Istana Raja yang katanya berjumlah 1500 kamar VVIP, yang diperuntukkan bagi tamu Istana (seperti Presiden negara lain) yang mau berhaji. Ada juga suasana lain, seperti yang kami lakukan dengan memberi makan Burung-burung di sekitar Masjid.... melihat suasana gedung2 pencakar langit...ada yg sudah jadi, dan ada yg sedang berjalan....


Setelah sholat Subuh dan sarapan pagi, berziarah ke Padang Arafah, Jabal Rahmah (tugu peringatan bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa), kemudian dibawa ke Mina, Muzdalifah. Terdapat Gua Hira tempat Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu dari Allah, dan tempat bersejarah lainnya yakni Jabal Tsur, tempat dimana Nabi Muhammad bersama Abubakar Assyidiq berlindung bersama di gunung tersebut sewaktu hijrah ke Medinah.

Miqat di Masjid Tan'im
Tidak semua tempat lokasi kita datangi dengan turun atau naik ke Gunung, ada juga yang hanya ditunjukkan oleh pembimbing umroh hanya dari Bus saja, dikarenakan waktu yang tidak cukup, dalam urutan ziarah yang banyak ini, …. kita berhenti di Masjid JI'RONAH untuk mengambil Miqat, …. niat umroh dengan ber-ihram, kemudian sholat 2 rokaat, sebelum dilanjutkan ke tahapan umroh lainnya.

Untuk Umroh berikutnya, selain perjalanan ziarah, sekaligus mengambil Miqat di Masjid TAN'IM atau dikenal juga dengan Masjid Siti Aisyah. Masjid Tan’im, adalah Miqat terdekat dari Masjidil Haram, dengan jarak kira-kira 20 km.

:: Wisata Religi di Kota Madinah

Tol sepanjang jalan
Bis kami, Istirahat di Rest Area
Akhirnya....setelah perjalanan 6 Jam dari Mekah, sampai ke Kota Madinah ini sekitar jam 11  malam, langsung Cekin di Hotel Movenpick...persis didepan Gerbang Masjid Nabawi, dan istirahat deh… 
Taman di Kota Madinah
Kunjungan ke Kota Madinah Al Munawwaroh, Kota ini bagi ummat Muslim, adalah Kota Suci kedua Setelah Kota Mekkah Al-Mukarromah. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, kota ini menjadi pusat dakwah, pengajaran dan pemerintahan Islam. Dari kota ini Islam menyebar ke seluruh jazirah Arabia lalu ke seluruh dunia. 

Kunjungan utama kami adalah Masjid Nabawi, ini memang Kota Luar biasa…Kota paling diberkahi….kesan yang jauh lebih ASRI dibanding Mekah yang nyaris Gurun dan Bukit bebatuan, disini,… pohon-pohon kurma berderet di pinggir jalan, dengan penataan kota yang baik, dikarenakan kondisi tanah yang tidak sekeras di Kota Mekah .

Kota Madinah ini banyak memiliki keutamaan, lebih lengkap bisa dibaca di Wikipedia ini,  antara lain Tempat yang paling diberkahi, Pengharaman pemburuan dan buruan di Madinah. Larangan memotong pohon-pohon, mencabutnya dan memungut barang yang tercecer.
Masjid Nabawi - Payung tertutup
Masjid Nabawi - Payung Terbuka
Pengharaman mengangkat senjata dan berperang di dalamnya,  sebagai tempat hijrah Rasulullah SAW, dimakamkannya Rasulullah SAW, dan banyak lagi keutamaan lainnya.

Suasana didalam Masjid
Setelah itu, menjelang Sholat Tahajud, kita ke Masjid Nabawi, .....Luar biasa megah dan luasnya...saat itu tower khas Masjid Nabawi dengan Ratusan Tiang Lampu Payung yang otomatis terbuka apabila menjelang siang hari, membuat Halaman Masjid tidak menyengat.

Apalagi mengingat Pahala yang didapat bila beribadah/Sholat di Masjid ini.....
“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394)

Ziarah Makam Rosulullah dan Raudhah

Makam Rosulullah SAW
Setelah sholat Subuh di Masjid Nabawi,  sarapan di Hotel, …..kita berziarah ke Makam Rasulullah saw, sekaligus juga Sahabat Nabi Abu Bakar Siddiq ra., dan Umar Bin Khattab ra. Makam ini berada di bagian dalam Masjid Nabawi, yang dulunya sebenarnya adalah Rumah Rosulullah saw….Shalawat dan Salam kami sampaikan disana… sekaligus semua keluarga dan teman (yang menitip sahalat dan salam)  kami sampaikan salamnya kepada Rosulullah saw….

Ingat,…. disini, Para Askar (penjaga) sangat keras,…dilarang berdoa/ menengadahkan tangan….. karena di Makam Rosulullah bukan untuk berdoa atau meminta,…..karena berdoa dan meminta tetap kepada Allah…

Berdekatan dengan Makam Rosulullah, ada RAUDHAH,  yang berada diantara rumah Nabi Muhammad SAW (sekarang kuburannya) dan mimbarnya yang disebut juga Taman Surga, yang berada diantara Rumah Rosulullah dan Mimbar yang dipakai Rosulullah. Ini adalah salah satu bagian Masjid yang makbul atau diijabah, dimana bila mereka yang berdoa di Raudhah maka Allah Swt akan mendengarkan doa itu, dan mengabulkannnya. Siapa yang berdoa di Raudhah dengan ikhlas dan penuh yakin, pasti Allah akan mengabulkan doa-doanya. 

‘Ya ALLAH, jadikan kami ummat Nabi Muhammad, mudahkanlah bagi kami untuk mendapat syafaatnya kelak dihari Kiamat, tanamkanlah kedalam hati kami kerinduan bertemu dengannya agar kami kelak bisa bersamanya disurgaMu’.

Ziarah Makam BAQI
Makam Al-Baqi
Makam Al-Baqi ini, berdekatan dengan Masjid Nabawi, Pemakaman ini adalah tempat dimakamkannya Sahabat termasuk Usman bin Affan, Keluarga Nabi, Sahabat lainnya, para Syuhada dan Para ulama-ulama lainnya....di pemakaman Baqi ini, semua kuburan tanpa Nisan, hanya ditandai dengan Batu saja....


Datang ke Pemakaman, kita mendoakan bersama-sama untuk mereka, dan tentu saja untuk mengingat kita bahwa akhirnya kita juga akan Mati.



Ziarah Masjid QUBA.
Masjid Quba
Setelah makan pagi, dilanjutkan dengan ziarah ke Masjid Quba, yang berjarak 5 km dari Madinah. Masjid ini dibangun Rosulullah saw ketika pertama kali menginjakkan kakinya di Madinah, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW, hijrah ke Madinah, orang-orang Quba-lah yang menyongsong kedatangan Rosulullah. 



Sebelum ke Masjid Quba, dalam keadaan sudah berwudlu, kita berangkat ke Masjid Quba untuk melaksakan Sholat Dua Rokaat.  Kenapa Masjid Quba menjadi begitu special?....

Rosululllah saw bersabda : “Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, Masjid Quba, lalu sholat didalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umroh”  (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

Berfoto di Kebun Kurma
Kurma Segar yang Manis
Sepulang dari Masjid Quba, kita sempatkan beli Kurma Asli....yang masih segar/Ranum... bener-bener enak deh... beli 2 kg, untuk dibawa di bis.

Sesudahnya,  kita melewati Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, Masjid Sab’ah,  kemudian ke Kebun Kurma.
Keesokan harinya, kami menyempatkan kembali lagi ke Masjid Quba, berlima naik Taxi (mobil Innova), bolak balik dengan SR 65,- , untuk dapat melaksanakan Sholat Dua Rokaat di Quba.






Percetakan Al-Quran

Kunjungan ke Percetakan Alquran  di Madinah, antrian disini panjang sekali,  siapa duluan datang dapat antrian lebih dulu. Hanya saja disini, perempuan tidak diperkenankan masuk, jadi hanya melihat display berbagai macam Alquran di Ruangan bagian depan saja.
Percetakan Al-Quran

Disini setiap pengunjung diberikan Al-quran gratis, bebas mau pilih yang  kecil, sedang atau besar. Didalam komplek percetakan, kita melewati area-area yang dipenuhi dengan taman dan gedung perkantoran. Katanya nih, ....untuk menjadi pegawai disini, syaratnya.... hafal Alquran, tanfidz, Masyaallah……… Juzz Amma aja bablas....belum tes aja udah tahu, gak bakal lulus neh...

:: Wisata Religi di Kota JEDDAH

Di Kota Jeddah ini, kita lebih banyak belanja untuk mencari Souvenir, kuliner dan cari Oleh-oleh untuk pulang, apa saja oleh-oleh yang bisa dibeli, cek di artikel 4.

Masjid di Kota Jeddah dan Makam Siti Hawa


Masjid depan Hotel
Persis di bagian depan, sebelum masuk Hotel RED SEA PALACE, terdapat Masjid tempat dimana kita Sholat Jumat. Masjid ini di bagian depannya terdapat Halaman dan tempat Parkir, dengan semacam Tenda permanen dari Beton, dipakai untuk pelaksanaan Hukum Qishash, atau Hukum Pancung, ...tahu sendiri kan...disini, Hukum Islam berlaku, Potong Tangan bagi pencuri, Hukuman Mati untuk Narkoba dan Qisash bagi yang membunuh...

Kemudian, sebelum jalan pulang kita melihat dulu Kuburan/Makam siti Hawa,....sesuai dengan namanya JEDDAH itu berarti Luluhur atau Nenek Moyang. Kuburan Siti Hawa ini dari jauh saja panjang segitu....hmm...

Masjid Terapung


Masjid Terapung di Siang Hari
Masjid Terapung di Malam Hari
Sebelum pulang, menuju Bandara King Abdul Aziz, kita berhenti di Masjid Terapung, masih di Jeddah....tadinya saya berfikir ini masjid ada di atas laut, ternyata ada di Pinggir laut.... setelah kita sholat Maghrib dan Isya di Jama, akhirnya kita lanjutkan ke Bandara menuju pulang. 

Sekian dulu ya, cerita Wisata Religinya.....semoga memberi referensi..

Salam,
Hendrawan


   Anda suka, tertarik, atau ada teman yang memerlukan panduan sebelum UMROH ini? bila iya, Anda bisa "like" atau "berbagi - Share"  kepada teman-teman Anda, siapa tahu memerlukan juga, dengan menggunakan berbagai fasilitas FB, Twitter atau lainnya dibawah ini...



Baca juga Wisata lainnya :

ARAB SAUDI
Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#1) - Persiapan dan bawaan Umroh
Umroh dan Wisata Religi, Arab Saudi (#3) - Wisata Religi Mekah–Madinah–Jeddah

KUALA LUMPUR - MALAYSIA

HONGKONG DAN SHENZHEN (CHINA)

AUSTRALIA - SYDNEY

CHINA - SHANGHAI

KOREA - SEOUL

SINGAPURA


PENTING!! sebelum ke Luar Negeri BACA :  Tips Perjalanan Ke Luar Negeri

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Atas kunjungan dan Komentar, saya mengucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat, dapat memupuk pikiran positif & selalu dapat mensyukuri Nikmat Allah swt ..., ..Aamiin yra.

Salam,
Hendrawan