Kamis, 09 Desember 2010

Kebesaran Hati dari Segenggam Kopi Pahit

:: Seberapa besar Beban Hidup  Anda?
Pernah merasa tersakiti, diperlakukan tidak adil oleh atasan, perusahaan atau apapun...? atau barangkali merasa mendapatkan beban yang tdk sepadan dalam kehidupan anda saat ini??. atau ujian yg anda terima serasa tmengalir tiada henti??... mungkin ya....termasuk saya pernah merasakan itu....
keinginan marah, mangkel, atau hanya sekedar "menggerutu"  dalam hati.....atau lari dari keadaan, dan cara-cara lain yang bisa kita lakukan sesuai dgn keadaan, pengetahuan dan keberanian adalah jadi solusi yang belum tentu efektif....


hmmm....dan disaat yang tepat, merasakan hal seperti itu, tiba2 ...

Sabtu, 27 November 2010

Kesempurnaan itu TIDAK untuk saat ini....(1/2)


"Pagi Tadi begitu kuat aku hadapi, tapi dalam perjalananku ke bandara...tak terasa mataku berkaca kelam.., mengingat semuanya...Selamat jalan Bapak, semoga tenang di alam sana, kami anakmu akan selalu mendoakanmu, terima kasih atas jasa-jasamu yg telah mendidik kami, .....Innalillahi wainnaailaihi roojiun."  (Jumat, 19 Nop 2010)

Sepenggal kata  kucurahkan di Facebook,  dengan kabar meninggalnya Bapak, di perjalanan.... sedikit "Agak Linglung" kutulis kata-kata itu......menuju bandara...

Langkah demi langkah menuju ke Pemakaman Bapak (perjalanan ke Bandara, beli tiket dari Calo karena memburu waktu penerbangan, dll)... semuanya hampa, berjalan tanpa kontrol pikiran seperti biasa ... kenapanya....tidak tahu persis.  Kedekatanku dengan Bapak, tidaklah sedekat orang lain sebagai hubungan Ayah dan Anak yang begitu dekat, tapi....begitulah yang terjadi.....

Kesempurnaan itu TIDAK untuk saat ini....(2/2)



......saya lanjut curhat ini...

::Cara UNIK

Saya, tipikal yang selalu membawa setiap permasalahan kedalam hal LOGIS........, dan hampir sebagian besar pola solusi yang kubawa adalah berfikir logis....walaupun berhasil,....tapi tidaklah semuanya benar....karena tidak semua matematis ....hehhh....mungkin krn latar belakang eksak-ku menjadikan pola seperti itu.....kali ya... dan hidup adalah bagai drama....

Senin, 15 November 2010

Produk Sosial dengan Cara Kapitalis....

Karisma Facebook (klo boleh dibilang begitu....) luar biasa bergema seantero dunia...
dan dalam perjalanannya....tidak ada yang tdk kenal Facebook dengan segala dinamika pro dan kontra.., namun tetap melaju bak meteor melesat...menggurita...dan membukukan 150 juta pendaftar dengan 20 jt-an pengguna aktif (sekarang dah jauh lebih banyak lagi kali ya.....), dengan rata2 pengguna memiliki 100 teman...huuh.......bahkan tawaran dibelinya jejaring ini banyak yg ditolaknya, terbesar dari Yahoo yang ingin membeli facebook seharga 1 milyar US Dollar, ditolaknya jg ....

Sabtu, 23 Oktober 2010

Kesedihan dan TEKAD seorang "AYAH" dan Persiapan Seorang "IBU"

Lagi, pengalaman seorang Ayah yang kudapatkan....

Empat tahun terakhir ini, sepeninggal Kakek dan Nenek-ku di Bandung, setiap lebaran kunikmati nikmatnya ber-silaturahmi dan berlebaran di Kota Lampung, kota kelahiran isteri...
begitu pula tahun ini. Sepulang dari sana...saat kembali menuju Bandung, ..karena waktunya makan siang, berhenti di Rest Area sebelum menuju pelabuhan Bakauheni....


Keraguan akan "Tuhan" yang Harus dijawab....

Saya tidak tahu ini sumbernya dari mana, tapi menarik utk dibaca, ....pertanyaan ini kadang bisa terlintas di fikiran kita, apalagi di era modern seperti sekarang, semua serba logika......kadang dipaksa utk menjawab logis.

dan saya membacanya sambil tersenyum, karena ternyata benar-benar mengalir .....dan cerita ini mengingatkan saya, ketika membaca cerita Buya HAMKA yang pernah mengajar di depan mahasiswanya...walaupun dengan kasus berbeda .... tapi dengan cara yang sama...

Silahkan dibaca...

Mandikan Aku Bunda..

Membaca Cerita ini membuatku tergetar, ketika itu saya baca 5 Thn yang lalu, ketika ditempatkan di Batu Malang, ....didalam file arsip, kutemukan lagi...sayang rasanya bila tidak dishare...karena cerita bagus banget dan menyentuh, bahkan pernah saya jadikan materi Motivasi saya utk temen "pasukan tempur" .... saat itu.

Apalah arti pendidikan tinggi, kekayaan melimpah, bila tanpa kasih sayang....Silahkan baca aja ya...judulnya "Mandikan Aku Bunda"............


Selasa, 27 Juli 2010

Bapak Kaya, Bapak Miskin...Hikmah dalam perjalanan..

:: Definisi Kaya

Masih ingat bukunya Robert T. Kiyosaki? Rich Dad Poor Dad... buku ini cukup menarik perhatian saya...sejak buku ini menjadi best seller, dalam buku ini, Kiyosaki, lebih memfokuskan Definisi Bapak kaya dan Bapak miskin, pada bagaimana mengelola finansial yang baik..

Tidak ada yg salah memang, kalau dilihat dalam perspektif finansial, ditambah kecenderungan buku2 luar sana lebih banyak mengedepankan "Liberal"-nya.. tapi pandangan ini, paling tidak dapat memotivasi untuk cara agar kita lebih cerdas mengelola keuangan.

Sabtu, 19 Juni 2010

The Karate Kid - Ulasan dan Pelajaran dari Beladiri

Selalu mencari apa yg bisa diambil pelajaran dari Film-fim menarik, termasuk "The Karate Kid" tentunya. Hari ini, saya nonton bersama anak-anak, seperti halnya waktu saya nonton Kungfu Panda, saya mendapatkan pelajaran tentang ini, dan saya buat ulasan juga di Blog ini, dengan judul "Hari ini adalah Anugerah.".




Menarik untuk ditonton, dan yang jelas banyak ulasan tentang film ini, baik akting Mr Hans (Jacky Chan) maupun Dre atau Xiao Dre yang diperankan Jaden Smith (Anaknya Will Smith nih..),.....

Sabtu, 29 Mei 2010

"Everlasting Beauty" Kota Bandung...Love u So Much...

Don't judge each day by the harvest you reap but by the seeds that you plant. (Robert Louis Stevenson)
Everlasting Beauty, dalam Logo Hari Jadi Kota Bandung, terpampang di Bilboard berlokasi di Setiabudhi, jalan masuk dari arah Lembang....begitu menarik, salut atas pembuatan logo yang terpilih melalui perlombaan ini, saya ambil gambar ini di situs Kota Kembang Bandung.

Sabtu, 15 Mei 2010

Sebuah Negara/Daerah, Cermin Kualitas seorang Kepala Negara/Daerah (Part2)

Apa Pelajaran yang bisa diambil Para Pemimpin di negeri ini dari negara lain?...mari kita buka sedikit wacana teori, sebagai wawasan, yang sudah dilakukan para kampiun Globalisasi..."Think Globally act Locally" Jadi Faktor ini bisa saja dilakukan di level daerah....karena memiliki karakteristik sama sebagai suatu negara kecil...

Sebuah negara/daerah didalamnya terdapat Sumberdaya-Sumberdaya, yang pengelolaanya sama dengan mengelola sebuah Organisasi. Indonesia bisa dibilang sebagai negara yg sedang berkembang memiliki permasalahan yang sama dgn negara-negara lain....

Renungan Indah W.S. Rendra

Renungan Indah W.S. Rendra
TEMPO Interaktif, Jakarta -

Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku
Bahwa sesungguhnya ini
hanyalah titipan

Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya
Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya: mengapa Dia menitipkan padaku???

Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ???
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ???...

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa itu adalah derita.

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku, aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,

Seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika: aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan Kekasih. Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”, dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah… “ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”

Renungan Indah
WS Rendra


Note:
Rendra kecil dilahirkan dari bibit seniman, kedua orangtuanya menekuni tari dan drama. Ketika memeluk Islam, nama panjangnya berganti Wahyu Sulaiman Rendra. Julukannya tetap WS Rendra. 'Si Burung Merak' itu pulang ke pangkuan Pemilik dirinya.